Quantcast
Channel: Nagita Slavina
Viewing all articles
Browse latest Browse all 139

Kebijakan Obama Soal Senjata Dikecam Partai Republik

$
0
0

KONFRONTASI-Langkah Presiden Barack Obama untuk memperketat pengawasan senjata menuai kecaman dari Partai Republik Amerika Serikat.

Ketua DPR Paul Ryan mengatakan perintah eksekutif, yang diloloskan Kongres, "merongrong kebebasan" dan akan dipertanyakan di pengadilan.

Bakal calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa, jika terpilih, ia akan mengubah langkah itu.

Dalam sebuah pidato emosional Selasa (05/01), Obama menuduh lobi senjata telah menyandera negara.

Sambil menyeka air mata, dia mengingat peristiwa penembakan di sekolah dasar Sandy Hook tahun 2012 yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa.

Namun, kelompok lobi senjata terbesar, National Rifle Association (NRA), mengatakan langkah Obama tidak akan mencegah setiap pembunuhan massal yang terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat.

"Kata-kata serta tindakannya sama dengan bentuk intimidasi yang merusak kebebasan," kata Ryan terkait pernyataan Obama.

Sejumlah wartawan mengatakan pengumuman tersebut sudah menjadi topik pemilihan presiden 2016 nanti.

Tidak konstitusional

Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak akan "menandatangani" langkah-langkah itu jika ia terpilih melaju ke Gedung Putih - aksi sentimen ini diamini oleh calon-calon presiden lainnya dari Partai Republik.

Senator Ted Cruz menulis dalam twitter bahwa tindakan eksekutif itu tidak konstitusional, sembari memuat tautan untuk bergabung dengan kampanyenya dalam laman yang berjudul "Obama menginginkan senjata Anda".

Mantan Gubernur Florida Jeb Bush, yang juga kandidat Partai Republik, menuliskan dalam twitternya bahwa ia akan menolak langkah tersebut dan melindungi Amandemen Kedua.

Calon presiden terkemuka dari partai Demokrat Hillary Clinton menulis di Twitter: "POTUS benar: Kita dapat melindungi Amandemen Kedua sekaligus melindungi keluarga dan komunitas kita dari kekerasan senjata. Dan kita harus"

Presiden Obama mengumumkan perubahan undang-undang tersebut di Gedung Putih, dan dihadiri oleh para korban selamat dan keluarga korban penembakan.

"Lobi senjata mungkin menyandera Kongres sekarang, tetapi mereka tidak bisa menyandera Amerika," katanya.[mr/bbc]

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 139